Pemeriksaan Saliva
Status Kebersihan Gigi dan Mulut
Kesehatan gigi dan mulut merupakan bagian
dari tubuh yang tidak bisa dipisahkan satu dengan yang lainnya sebab kesehatan
gigi dan mulut akan mempengaruhi kesehatan tubuh secara keseluruhan. Penyakit
kesehatan gigi dan mulut adalah spesifik, dalam arti status kesehatan gigi
untuk masing-masing kelompok umur, mempunyai indikator yang berbeda-beda.
Plak
•
Plak merupakan suatu deposit lunak yang terdiri atas kumpulan
bakteri yang berkembang biak di dalam lapisan suatu matriks intraseluler.
•
Lapisan ini terbentuk dan melekat erat pada permukaan gigi bila
seseorang mengabaikan kebersihan gigi dan mulutnya (forest, 1995).
•
Dalam jumlah sedikit plak tidak dapat terlihat kecuali apabila
telah diwarnai dengan disclosing solution.
•
Apabila plak telah menumpuk, plak akan terlihat berwarna abu-abu,
kekuningan, dan kuning.
•
Plak biasanya terbentuk pada sepertiga permukaan gingival dan pada
permukaan gigi yang cacat dan kasar (Manson, 1993; Megananda et al,
2009)
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi
Pembentukan Plak
- Lingkungan Fisik meliputi anatomi dan posisi gigi,
anatomi jaringan sekitarnya, struktur permukaan gigi, dimana plak akan
jelas terlihat setelah dilakukan pewarnaan disclosing solution.
2.
Friksi atau gesekan oleh makanan yang dikunyah pada permukaan gigi
yang tidak terlindung dan pemeliharaan kebersihan mulut dapat mencegah atau
mengurangi penumpikan plak di permukaan gigi.
3.
Pengaruh diet terhadap pembentukan plak ada dua aspek yaitu:
pengaruhnya secara fisik dan pengaruhnya sebagai sumber makanan bagi bakteri
didalam plak. keras lunaknya makanan mempengaruhi pembentukan plak, plak akan
terbentuk apabila kita lebih banyak mengonsumsi makanan lunak.
PHPM ( personal hygiene performance
modified)
Indeks
kebersihan mulut PHP-M (Personal Hygiene Performance-Modified) dari
Martin dan Meskin (1972), merupakan indeks yang telah dimodifikasi dari Personal
Hygiene Index (PHP) dari Podshadley dan Haley (1968). Indeks PHP ini untuk
menilai debris, sedangkan Indeks PHP-M untuk mengukur plak secara obyektif.
Pemeriksaan PHP-M menggunakan gigi indeks dan menggunakan agen disklosing.
Gigi indeks yang digunakan pada metode PHP-M
ini adalah sebagai berikut :
•
Gigi
paling belakang tumbuh di kwadran kanan atas.
•
Gigi
C| atau c| , bila gigi ini tidak ada, dipakai gigi anterior
lainnya.
•
|P1
atau |m1.
•
Gigi
paling belakang tumbuh di kwadran kiri bawah.
•
Gigi
C kiri bawah atau c kiri bawah , bila gigi ini tidak ada, dipakai gigi anterior
lainnya.
•
P1
kanan bawah atau m1 kanan bawah
Cara
Penilaian dengan PHP-M:
•
Buat
2 garis imajiner pada gigi dari oklusal/incisal ke gingival, garis imajiner ini
akan membagi gigi menjadi 3 bagian yang sama dari oklusal ke gingival.
Masing-masing 1/3 bagian dari panjang garis imajiner tadi, yang akhirnya akan
membagi gigi menjadi 5 area (A, B, C, D, dan E). Pengertian area :
•
Area
1/3 gingival dari area tengah
•
Area
1/3 tengah dari area tengah
•
Area
1/3 incisal atau oklusal dari area tengah
•
Area
distal
•
Area
mesial
•
Pembagian
area penilaian plak metode PHP-M
1.
Apabila
terlihat ada plak di salah satu area, maka diberi skor 1 (atau tanda v), jika
tidak ada plak bisa diberi skor 0 atau tanda (-).
2.
Hasil
penilaian plak yaitu dengan menjumlahkan setiap skor plak pada setiap permukaan
gigi, sehingga skor plak untuk setiap gigi indeks bisaberkisar antara 0-10.
3.
Dengan
demikian, skor plak untuk semua gigi indeks bisa berkisar antara 0-60.
2. Lalu diludahkan. Gigi yang terbebas dari plak ditandai dengan tidak adanya pewarnaan oleh disclosing solution pada gigi.
3. Sedangkan permukaan gigi berwarna merah berarti pada gigi tersebut terdapat plak.
PEMERIKSAAN PLAK
|
B |
L |
M |
D |
|
SKOR |
TOTAL PI |
||
16 |
1 |
0 |
0 |
0 |
|
16 |
12 |
24 |
|
12 |
0 |
0 |
0 |
0 |
|
1 0,25 |
0 0 |
0,25 1 |
1,5:6 0,25 |
24 |
0 |
0 |
0 |
0 |
|
||||
36 |
1 |
0 |
0 |
0 |
|
0,25 1 |
2 0,5 |
1 0, |
|
32 |
0 |
0 |
1 |
1 |
|
||||
44 |
1 |
0 |
0 |
0 |
|
44 |
32 |
36 |
|
KRITERIA PLAK INDEKS |
SKOR |
||||||||
Plak Indeks < 0.4 |
0 |
||||||||
Plak Indeks 0.4 - 1.0 |
1 |
||||||||
Plak Indeks 1.1 - 2.0 |
2 |
||||||||
Plak Indeks > 2.0 |
3 |